Pakan Jerami Untuk Kambing Pilihan Ekonomis

Pakan jerami untuk kambing pilihan yang ekonomis dan praktis. Hampir semua jenis kambing bisa mengonsumsi jerami, asalkan pakan tersebut diberikan dengan proporsi dan campuran nutrisi yang tepat.

Beberapa jenis kambing yang umumnya mengonsumsi jerami termasuk, jenis kambing peranakan etawa sering dipelihara untuk produksi susu dan daging, kambing kacang yaitu kambing lokal yang banyak terpelihara untuk daging, kambing boer terkenal dengan kambing pedaging unggulan dan masih ada lagi.

Hijauan segar seperti rumput, daun nangka, dan daun mahoni hijaun ini yang biasa peternak gunakan sebagai pakan utama kambing. Selain itu ada juga kosentrat seperti campuran biji-bijian, kacang-kacangan dedak padi, dan ampas tahun. Namun ada beberapa bahan sebagian peternak menggunakan jerami:

1. Pakan Jerami Giling Untuk Kambing  

Proses penggilingan jerami dan penambahan air garam sebagai pakan kambing dapat meningkatkan kecernaan dan palatabilitas jerami. Langkah pertama adalah memastikan jerami dalam kondisi kering (pastikan bebas dari kotoran). Jerami kemudian dipotong menjadi panjang sekitar 10-15 cm menggunakan mesin pemotong jerami atau alat manual.

Setelah itu, jerami yang sudah terpotong dimasukkan ke dalam mesin penggiling. Mesin ini akan menggiling jerami menjadi partikel-partikel halus yang lebih mudah di konsumsi oleh kambing. Hasil penggilingan biasanya berbentuk serpihan halus. Setelah semua jerami sudah tergiling anda dapat menyimpan pakan tersebut pada tempat.

Setiap kali anda ingin memberikan pakan jerami giling ini anda bisa memberikannya langsung kepada kambing. Namun apabila ada kambing yang tidak memakannya, anda dapat menggunakaan bahan tambahan yaitu air garam. Takaran garam bisa sesuaikan, tetapi umumnya sekitar 1-2% dari berat jerami. Jerami yang telah proses giling kemudian siram dengan larutan air garam secara merata.

2. Pakan Jerami Bersama Hijauan Lain

pakan untuk kambing

Pertama, siapkan jerami giling atau potongan kecil jerami agar lebih mudah kambing mengonsumsi jerami kemudian, pilih hijauan segar seperti rumput, daun kacang-kacangan, atau daun singkong. Hijauan segar ini kaya akan protein dan vitamin yang dapat melengkapi kekurangan nutrisi dalam jerami.

Campurkan jerami dengan hijauan segar dalam perbandingan sekitar 50:50. Aduk campuran ini secara merata untuk memastikan setiap suapan yang dikonsumsi kambing mengandung jerami dan hijauan segar.

Dengan kombinasi ini, kambing akan mendapatkan asupan serat dari jerami dan protein serta vitamin dari hijauan segar, yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka.

3. Pakan Silase Jerami Jagung

Silase jerami dengan jagung adalah pakan fermentasi yang sangat bergizi dan cocok untuk ternak, terutama cara mengolah jerami untuk pakan kambing. Proses pembuatannya melibatkan pencacahan jerami dan tanaman jagung yang masih segar, termasuk batang dan daunnya, menjadi potongan kecil-kecil.

Campukan Potongan tersebut dengan aditif seperti molases atau urea untuk meningkatkan fermentasi dan nilai nutrisi. Masukkan campuran ini ke dalam silo atau wadah kedap udara, kemudian padatkan untuk mengeluarkan udara dan menciptakan kondisi anaerob.

Proses fermentasi berlangsung selama tiga hingga empat minggu, di mana bakteri asam laktat mengubah karbohidrat menjadi asam laktat yang bertindak sebagai pengawet alami.

Kesimpulan

Hasil akhirnya adalah pakan silase yang kaya akan energi, protein, dan lebih mudah tercerna oleh ternak. Silase ini sangat berguna terutama pada musim kemarau ketika ketersediaan pakan hijauan segar terbatas, memastikan ternak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.

Dengan pakan yang beragam ini, kambing akan mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan optimal untuk kesehatan dan produktivitas mereka. Ingin coba salah satu jenis pakan ini untuk kambing Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *