Menanam cabai rawit di polybag bisa jadi cara seru dan menguntungkan untuk berkebun meski di rumah yang nggak terlalu luas. Dengan menggunakan polybag, kamu bisa menanam cabai rawit di balkon, teras, atau bahkan di sudut ruangan yang dapat terkena sinar matahari.
Selain praktis dan hemat tempat, polybag juga memudahkan kamu untuk mengontrol perawatan tanaman, seperti kelembaban dan pencahayaan.
Bahkan, usaha tanam cabai rawit ini bisa menjadi pilihan tepat kalau kamu ingin mencoba berkebun dengan skala kecil namun tetap berpotensi menghasilkan panen yang melimpah.
Jadi, meski nggak punya kebun besar, kamu tetap bisa menikmati cabai rawit segar hasil tanam sendiri.
Di artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkah dan tips simpel supaya usaha tanam cabai rawit kamu sukses dan tanaman tumbuh subur. Yuk, mulai menanam!
Mengapa Harus di Polybag?
Berkebun cabai rawit di polybag menawarkan berbagai keuntungan. Menurut The Spruce, metode ini memungkinkan pengaturan media tanam yang lebih terkontrol, sehingga tanaman dapat memperoleh nutrisi secara maksimal.
Selain itu, polybag juga mudah dipindahkan, memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan cahaya dan kondisi cuaca.
Menanam Cabai Rawit
1. Memilih Benih Terbaik
Benih cabai dapat dengan mudah ditemukan di toko pertanian dengan berbagai macam varietas yang tersedia. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih benih dari varietas unggul saat membelinya.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan benih dari biji cabai yang ada di rumah. Namun, pastikan biji yang akan ditanam sudah dikeringkan terlebih dahulu.
2. Memilih Polybag
Pilih polybag dengan ukuran yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan akar cabai rawit yang luas. Polybag dengan kapasitas 5-10 liter umumnya sudah memadai.
Pastikan juga polybag dilengkapi dengan lubang drainase agar air tidak menggenang, yang bisa merusak akar tanaman.
3. Persiapkan Media Tanam
Untuk media tanam cabai rawit, Anda bisa menggunakan campuran tanah, kompos, dan arang sekam. Setelah itu, masukkan campuran tersebut ke dalam polybag berukuran 30 cm.
Pastikan polybag memiliki lubang di bagian bawah dan samping agar drainase berjalan dengan baik.
4. Penanaman
Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit ke dalamnya. Cara menanam cabai rawit di polybag adalah dengan membuat lubang tanam, kemudian meletakkan bibit ke dalam lubang tersebut.
Setelah itu, tutup lubang dengan media tanam dan padatkan sedikit agar bibit tidak mudah rebah.
5. Pemupukan
Tanaman cabai rawit membutuhkan pupuk agar dapat tumbuh subur. Anda bisa memberikan pupuk NPK sebanyak satu sendok makan per polybag setiap bulan.
Selain itu, gunakan pupuk organik cair selama masa pertumbuhan dan pembentukan buah. Menjelang tanaman berbuah, tambahkan juga pupuk kandang kambing atau kompos untuk mendukung perkembangan buah yang optimal.
6. Panen Cabai
Kesimpulan
Menanam cabai rawit di polybag adalah cara yang praktis dan efisien, terutama jika lahan yang tersedia terbatas.
Dengan memilih benih yang bagus, menggunakan media tanam yang tepat, serta memberi perhatian pada pemupukan dan perempelan, kamu bisa mendapatkan cabai rawit yang subur meski dengan ruang yang kecil.
Selain itu, usaha tanam cabai rawit ini juga menguntungkan, karena selain mudah, tanaman ini bisa memberikan hasil panen yang melimpah. Jadi, kenapa nggak mulai berkebun dan menikmati cabai rawit segar hasil tanam sendiri?