Cara Perawatan Bibit Ayam Kampung

Cara perawatan bibit ayam kampung yang benar agar ayam sehat dan terawat. Usia anak ayam di bawah 15 hari merupakan saat saat yang cukup penting bagi perkembangan selanjutnya.

Apalagi jika di kaitkan dengan target pemeliharaan ayam kampung sebagai penghasil daging. Jika seperti itu. Bagaimana cara merawat anak ayam, yang benar agar tumbuh dengan baik?

Beberapa langkah cara perawatan bibit ayam

Cara Perawatan Bibit Ayam Kampung

cara perawatan bibit ayam kampung

1. Pengaturan Sistem Pemanasan dan Suhu Kandang

Langkah pertama cara perawatan bibit ayam kampung. Anak ayam yang baru menetas (DOC). sangat rentan terhadap perubahan kondisi suhu ruangan anggap saja misal 25c yang berbeda dengan asalnya (suhu tubuh induk sekitar 36C 38C). Anak ayam perlu beradaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu. penting diberikan pemanas dengan lampu atau cara lain pada kandang.

Pengontrolan suhu ini harus di lakukan sesering mungkin. dengan menggunakan termometer yang di letakkan di dalam kandang brooder ? dengan ketinggian 20-30 cm di atas tandu . Atau dapat juga di lakukan dengan melihat aktivitas dan penyebaran anak ayam. Apakah anak ayam akan menyebar rata dalam?. Mendekati pemanas atau malah menghabiskan pemanas.

2. Alas kandang Ayam ( sampah )

Langkah kedua adalah Litter merupakan alas lantai kandang yang berfungsi untuk menampung dan menyerap udara dari feses, meminimalkan terjadinya lepuh dada dan kaki serta untuk menjaga kehangatan kandang.

Bahan bahan yang dapat di gunakan sebagai sampah sebaiknya mempunyai sifat daya serap airnya baik. tidak berdebu dan mudah di dapat yang pasti murah itu. Bahan sampah harus bersih dari kotoran atau kuman. Oleh karena itu, sebelum di gunakan perlu di desinfeksi terlebih dahulu dengan menggunakan larutan desinfektan.

3. kandang

Langkah ketiga adalah jangan sampai kepadatan kandang anak ayam merupakan hal penting yang harus di perhatikan. Kandang brooder yang terlalu padat karena isi anak yam yang terlalu banyak akan menurunkan ketersediaan oksigen meningkatkan amoniak.

Mempengaruhi aktivitas ayam. serta meningkatkan persaingan antar ayam dalam mendapatkan oksigen dan makanan, Kandang anak ayam yang terlalu padat juga akan menstimulasi kanibalisme (ayam saling patuk atau menyakiti satu sama lain).

4. Pemberian Makanan dan Vitamin Anak Ayam Yang Cukup

Langkah keempat adalah berikan tebusan secara ad libitum (jika lapar di beri makan) dalam brooding tetapi cara penyajiannya di lakukan sedikit demi sedikit dengan frekuensi sesering mungkin. Berikan air minum dengan menggunakan air yang bersih. segar dan dingin.

Berikan vitamin atau obat antistres yang di larutkan dalam air minumnya pada saat DOC baru tiba. cuaca yang kurang mendukung atau buruk serta 3 hari sebelum dan 3 hari setelah vaksinasi di lakukan. Lakukan vaksinasi ND pada saat anak ayam berumur 4 hari dengan cara tetes mata. Masa brooding ini berlangsung selama 2 minggu.

Tempat ransum dan tempat minum anak ayam dapat di peroleh baik dari limbah atau barang bekas yang mudah di dapat seperti potongan boks (kotak pembawa) DOC. Anda juga membeli bisa tempat toko pakan unggas yang sekarang sudah jadi banyak di jual di toko unggas .

Untuk DOC baru masuk kandang minuman anak ayam di berikan larutan gula dengan konsentrasi 2%. Ini berguna untuk mempercepat ayam mendapatkan energi sebelum organ pencernaannya berkembang sempurna.

5. Penerangan Atau Cahaya Pada Kandang Ayam

Langkah terakhir adalah pada minggu pertama anak ayam membutuhkan pencahayaan lampu baik siang maupun malam selama 24 jam. Adanya pencahayaan akan menstimulasi ayam untuk selalu mengonsumsi ransum.

Cahaya lampu juga dapat merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormon tiroksin yang berfungsi meningkatkan proses metabolisme sehingga dapat memacu pertumbuhan anak ayam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *